Dalam setiap sepuluh tahun atau dua puluh tahun, desain telah berubah. Desain terbaru muncul, desain lama yang tersisa. Tapi, kadang-kadang desain yang lama sudah kembali dengan sentuhan baru. Perubahan desain dapat ditemukan dalam fashion,
dekorasi rumah, dan banyak hal. Perubahan desain memiliki karakteristik sendiri. Retro adalah salah satu dari banyak gaya yang masih ada. Retro adalah campuran eklektik yang menggabungkan gaya lama dengan bentuk-bentuk baru atau bentuk-bentuk baru dengan bahan lama. Retro style dapat diterapkan dalam dekorasi rumah. Nah, dalam kesempatan kali ini kami ingin memberikan beberapa tips tentang desain interior retro yang dapat diterapkan di rumah modern.
Desain interior retro menjadi dekorasi rumah favorit bagi sebagian orang yang suka gaya vintage. Ciri utama dari retro adalah warna dan pola. Jika Anda ingin menerapkan desain interior retro di rumah modern Anda, Anda harus selektif saat memilih warna dan pola. Desain interior retro lebih menekankan menggunakan warna-warna dan pola berani. Anda dapat mencoba menggunakan wallpaper, lukisan dinding, atau karpet bermotif jika Anda menikmati pola besar. Namun, jangan gunakan terlalu banyak kombinasi warna karena membuat ruangan Anda terlihat kusam. Untuk mendapatkan
desain interior retro di rumah Anda, gunakan cetakan kecil dan pola geometris. Juga, Anda harus menggunakan pola dalam jumlah kecil, misalnya hanya
pada dinding atau lantai.
Penggunaan furnitur dalam desain interior retro di rumah modern Anda juga harus diperhatikan. Furnitur berbentuk lengkung dan melingkar adalah karakteristik dari desain interior retro. Anda juga dapat menempatkan furnitur bergaya modern ke dalam
desain interior retro. Hanya mencampur dan mencocokkan furnitur Anda dengan warna dan pola dinding dan lantai.